Popular Post

10 Tips Belajar Pintar

By : IyAN



 
 Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Ada sepuluh cara pintar supaya waktu belajar kita menjadi efektif.

1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.
2. Membaca adalah kunci belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.
3. Mencatat pokok-pokok pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.
4. Hapalkan kata-kata kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
5. Pilih waktu belajar yang tepat
Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.
6. Bangun suasana belajar yang nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.
7. Bentuk Kelompok Belajar
Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.
8. Latih sendiri kemampuan kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.
9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.
10. Sediakan waktu untuk istirahat
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.
Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur, tak perlu detail, berarti kita sudah paham.
Tag : ,

Tanya Jawab

By : IyAN

 
http://www.itkomputer.com/images/tanyajawab.gif 
Yah dalam Rangka Berbagi Ilmu, Kami Membuka Sebuah Sistem baru untuk Mempermudah anda dalam Menambah wawasan anda, Yaitu Tanya Jawab. Anda Bertanya Kami Menjawab.

Okey Jika Sistem Tanya Jawabnya Cukup Mudah, Anda Hanya Cukup Berkomentar Di bawah, Sekalian Juga Tulis Nama Anda di setiap pertanyaannya.
Contoh : Nama : Mix
                          " Bagaimana cara mengunakan Komputer dengan Baik...? "

Nah jika sudah PertanyaanAnda akan kami jawab. masala waktu kami ada sedikit masala di karenakan internet lagi susah... :(, tapi tenang pertanyaan anda pasti kami jawab.

Comentar nya sudah kami bebaskan, jadi semua bisa bertanya.

Masala Pertanyaan Pun Kami bebaskan, Asalkan itu tidak berbau Hacking,Sara,Pornografi,dan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri.

Tag : ,

5 Negara Maju Tanpa UN

By : IyAN

 

5 Negara Maju Tanpa UN (Ujian Nasional) - pernahkah kalian jenuh? jenuh dalam artian memikirkan UN kedepan! mengapa UN itu mesti ada? pemerintah beranggapan bahwa UN itu merupakan Sebuah Revisi standar Kependidikan Yang ada di INDONESIA, maksudnya Pemerintah ingin melihat sejauh mana tingkat kependidikan di Indonesia Ini. Bukan Hanya itu, pemerintah juga ingin mengukur sejauh mana perkembangan kependidikan Di Indonesia. tapi tahukah kalian? ada negara - negara berkembang yang tak menggunakan UN sebagai Revisi akhir kependidikan mereka! hal ini lah yang akan kami bahas di postingan  Simak negara - negara berikut ini

  1. Finlandia, Finlandia merupakan negara dengan kualitas pendidikan terbaik di dunia namun di negara ini tidak ada yang namanya Ujian Nasional untuk mengukur seberapa nilai para siswa. Di Finlandia kualiats pendidikan dipengaruhi seberapa besar guru mampu mengajar sehingga negara ini selalu meningkatkan kualitas para guru mereka sehinga murid hasil didikan para guru juga merupakan murid yang berkualitas. Di Negara ini profesi guru perupakan profesi paling terhormat.
  2. AmerikaAmerika merupakan negara yang terdiri dari beberapa negara bagian, walaupun negara bagian di Amerika serikat mengadakan sejenis ujian Nasional untuk negara bagian namun pemerintah Amerika serikat sendiri tidak pernah mengadakan ujian Nasional untuk seluruh negara Bagian. Kualitas pendidikan di Amerika ditentukan oleh para siswa walaupun ia memiliki nilai kelulusan yang jelak asala bisa lulus di Universitas maka ia bisa masuk dalam Unibersitas tersebut, nilai kelulusan tidak penting di Amerika Serikat.
  3. Jerman, Jerman merupakan negara maju yang juga tidak pernah melakukan ujian Nasional, kualitas pendidikan di negara ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya :
  • Menyediakan guru yang profesional, yang seluruh waktunya dicurahkan untuk menjadi pendidik; 
  • Menyediakan fasilitas sekolah yang memungkinkan peserta didik dapat belajar dengan penuh kegembiraan dengan fasilitas olahraga dan ruang bermain yang memadai dan ruang kerja guru.
  • Menyediakan media pembelajaran yang kaya, yang memungkinkan peserta didik dapat secaraterus-menerus belajar melalui membaca buku wajib, buku rujukan, dan buku bacaan, (termasuk novel)
  • serta kelengkapan laboratorium dan perpustakaan yang memungkinkan peserta didik belajar sampai tingkatan menikmati belajar; Evaluasi yang terus-menerus, komprehensif dan obyektif.
4. KanadaNegara Kanada menganggap Ujian Nasional tidak penting dan tidak bermanfaat untuk menjaga kualitas pendidikan tetap baik dan terjaga di Negara Ini ada yang namanya lembaga penjamin mutu pendidikan yang selalu menjaga dan mengawasi secara ketat kualitas pendidikan di Kanada.

5. AustraliaDi Negara Australia ini, ujian nasional tidak dilaksanakan bahkan tidak dikenal sama sekali, melainkan ujian state. Ujian ini tidak menentukan lulus tidaknya para peserta didik, namun untuk menentukan kemana siswa tersebut akan melanjutkan pendidikan. Berapapun nilai yang didapatkan oleh siswa dari ujian tersebut tetap dinyatakan lulus. Nilai nol pun tetap dinyatakan lulus, namun kelulusan tersebut tidak ada gunanya. Berarti siswa tersebut akan sangat sulit untuk melanjutkan pendidikannya.

Harapan saya semoga saja Indonesia Mengahapus UN, agar gak pusing mikirin Lulus Atau Tidaknya para siswanya.
Kalau bisa lagi nie, langsung aja Lulus jangan pake Ujian lagi biar gak repot.
trus Nilai Di ijasahnya gimana..?
langsung tulis aja 9,9 semua nya, wah pasti kaget tu negara lain, wkwkwwk. Becanda aja Gan.....
Tag : ,

Siswa Berprestasi

By : IyAN
Para siswa siswi Sman 1 Nunukan telah banyak mengukir prestasi yang gemilang, banyak sekali siswa siswi yang menyalurkan bakatnya untuk memajukan nama baik sekolah, slah satunya dengan mengikuti berbagai macam lomba yang di selenggarakan oleh pihak dinas pendidikan dan juga perlombaan umum lainnya. para siswa siswi sangat semangat mengikuti berbagai macam lomba yang di selenggarakan, dengan bantuan para pembina, akhirnya mendapat hasil yang cukup memuaskan sekolah. Prestasi yang di raih bukanya hanya para siswa yang bangga tetapi juga seluruh guru juga bangga karna telah berhasil mendidik muridnya dengan baik.
berikut kami akan menampilkan Foto Para Siswa Siswi yang berhasil menjadi juara di Perlombaan CCKPU






Tag : ,

Upacara Bendera

By : IyAN
Pada hakekatnya upacara bendera adalah pencerminan dari nilai-nilai budaya bangsa yang merupakan salah satu pancaran peradaban bangsa.
Upacara Bendra Rutin dilakaukan Setiap Hari Senin kacuali sedang Hujan Deras, Upacara ini bertujuan untuk membimbing para siswa siswi Sman 1 Nunukan untuk  mengenal nilai-nilai kedisiplinan.


Adapun Tujuan dalam Upacara Bendera Yaitu.

a. Membiasakan bersikap tertib dan disiplin.
b. Meningkatkan kemampuan dalam memimpin. 
c. Membina kekompakan dan kebersamaan. 
d. Belajar untuk menghormati orang lain dan bersedia untuk dipimpin.
e. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan
f.  Mengenang jasa-jasa Para Pahlawan 

Ini Ada Beberapa Foto Ketika Upacara Sedanga Berlangsung.








Tag : ,

Senam Bersama

By : IyAN
Kegiatan Senam bersama aktif di lakaukan setiap hari jumat, kegitan ini bertujuan untuk melatih otot tubuh agar siswa siswi dapat beraktifitas dengan baik dan menjaga tubuh agar tetap sagar dalam melakukan berbagai macam kegiatan, mulai dari olahraga sampai berfikir.

Para Siswa Yang Kelihatan Malu Pas Mau Di Foto
 

 Pengarahan Dari Kepala Sekolah untuk Menasehati Siswa dan Siswi


Tag : ,

Rohis Sman 1 Nunukan

By : IyAN
Rohis (Rohani Islam) Adalah salah satu Ekskul yang mengajarkan tentang keagamaan Islam, Mulai dari dasar-dasar pamahaman islam, seperti membaca Al-Qur'an, Sejaran Islam, Pemahaman Sholat dan Lain-lain. Dalam Kegitan ini Begitu Banyak Sekali Manfaat yang bisa siswa siswi perolah, baik itu duniawi maupun akhirat. Kami akan menampilakan beberapa Foto Kegiatan Rohis.

Pengarahan Di ruang Perpustakaan

 

Kegiatan Membuat Obor Untuk Meperingati tahun baru Hijriah









Kegiatan Bermain Untuk Mengisi Waktu Dengan Membuat Sebuah Kereasi




Itulah Beberapa Foto Dari Rohis. Thanks For Watch ^_^
Tag : ,

Pramuka Sman 1 Nunukan

By : IyAN
Apakah di antara kalian ada yang tahu apa kepanjangan pramuka?Pramuka kepanjangan dari Praja Muda Karana.Apa artinya?Praja Muda Karana artinya rakyat muda yang suka berkarya.


   Jika kalian bergabung dalam organisasi pramuka,kalian akan dipandu oleh kakak-kakak pembina yang akan mengajarkan kalian hidup mandiri,kerja sama,menghargai orang lain,peduli dengan diri sendiri,orang lain,dan lingkungan sekitar.Selain itu, dalam pramuka kalian akan dilatih untuk dapat menyelesaikan segala masalah dan tantangan dengan penuh semangat dan keceriaan serta dilatih kepempimpinan dengan cara berorganisasi.

Inilah Beberapa Foto Upacara Pramuka.



Itulah Beberapa Foto yang dapat kami tampilkan. Thanks For Watch ^_^

OSIS Sman 1 Nunukan

By : IyAN
I. PENGERTIAN DAN PERANAN
 
 
Sebelum Kita Mengetahui OSIS Sman 1 Nunukan, Ada baik jika Kita membaca perngetian dan peranan OsisTerlebih dahulu.
Dalam upaya mengenal, memahami dan mengelola Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), diperlukan kejelasan mengenai pengertian dan peranan tentang Organisasi Siswa Intra Sekolah itu sendiri. Dengan pengertian dan peranan yang jelas, akan membantu para pengurus OSIS, pembina, dan perwakilan kelas untuk mendayagunakan OSIS, sesuai dengan fungsinya.
Secara sistematis OSIS mempunyai pengertian: Kelompok kerja sama antara pribadi, yang pesertanya adalah siswa pada satuan pendidikan sesuai jenjangnya, yang terletak di dalam dan di antara lingkungan sekolah, yang tugasnya berkesinambungan guna mencapai tujuan bersama. Sedangkan secara organisasi pengertian OSIS itu sendiri merupakan salah satu jalur pembinaan kesiswaan, dan merupakan salah satu sistem yang berfungsi sebagai tempat kehidupan berkelompok siswa bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Guna menunjang peranan pengurus OSIS maka perlu ditumbuhkan sifat-sifat kepemimpinan. Oleh karena itu perlu disampaikan pula dalam sebuah pelatihan dasar atau upgrading bagi pengurus OSIS tentang materi kepemimpinan, macam-macam dan tipe seorang pemimpin. Akhir dari kegiatan ini, ditekankan sekali lagi dalam evaluasi bahwa sebagai suatu organisasi OSIS, tetap perlu memperhatikan faktor-faktor yang sangat berperan agar OSIS dapat senantiasa hidup dalam arti memiliki kemampuan beradaptasi agar tetap eksis. Faktor-faktor tersebut antara lain: sumber daya, efisiensi, koordinasi kegiatan dengan lingkungan luar, dan terpenuhinya fungsi dan peran seluruh komponen (pengurus OSIS, perwakilan kelas, pembina OSIS, pihak sekolah dan masyarakat luas, termasuk para orangtua siswa).
 
Apa sih OSIS itu?
OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) merupakan satu-satunya organisasi kesiswaan yang berada di lingkungan sekolah. Tujuan didirikannya OSIS adalah untuk melatih siswa dalam berorganisasi dengan baik dan menjalankan kegiatan sekolah yang berhubungan dengan siswa.
Sebagai satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah untuk mencapai tujuan pembinaan dan pengembangan kesiswaan yang selaras dengan visi misi sekolah maka organisasi ini bersifat intra sekolah, artinya tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain, dan tidak menjadi bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah. Karena OSIS sendiri merupakan wadah organisasi siswa di sekolah. Oleh karena itu setiap siswa secara otomatis menjadi anggota OSIS. Keanggotaan itu secara otomatis berakhir dengan keluarnya siswa dari sekolah yang bersangkutan.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh OSIS dapat dibagi atas 2 macam kegiatan, yaitu kegiatan rutin dan kegiatan insidentil. Contoh kegiatan rutin adalah melaksanakan peringatan Hari Besar Agama Islam, peringatan Hari Besar Nasional, Latihan Kepemimpinan, Peringatan Hari Jadi Sekolah, Masa Orientasi Siswa baru, latihan pidato, senam bersama, penerbitan mading dan lain-lain. Dalam pengertian bahwa kegiatan tersebut sudah dijadwalkan terlebih dahulu dan bersifat rutin diadakan, entah tiap tahun, tiap bulan atau tiap minggu.
Sedangkan kegiatan insidentil adalah berupa kegiatan yang sifatnya tidak rutin hanya sesekali diadakan sesuai dengan aspirasi yang berkembang atau disebabkan adanya instruksi dari pihak sekolah. Contoh kegiatan insidentil adalah pelaksanaan seminar anti narkoba, pelatihan pengolahan limbah sampah organik, mengikuti lomba yang diadakan di luar sekolah, mengirimkan utusan dalam sebuah kegiatan seni atau agama dan lain-lain.

Susunan pengurus OSIS terdiri setidaknya atas Pengurus Inti dan Seksi-seksi. Pengurus inti terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Adapun seksi-seksi dibentuk sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di sekolah masing-masing. Penamaan seksi atau bidangnya pun macam-macam. Ada seksi keagamaan (ada juga yang menyebutnya seksi Kerohanian Islam, seksi Pembinaan Ketaqwaan terhadap Tuhan YME dll), seksi kepemimpinan (beberapa OSIS menyebutnya seksi Bela Negara, atau seksi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, atau seksi Pembinaan Organisasi dan Pendidikan Politik),  seksi Humas (hubungan kemasyarakatan, seksi Olahraga (ada yang menyebutnya seksi Kesehatan Jasmani), seksi Seni dan Bahasa (di beberapa OSIS menyebutnya seksi Apresiasi dan Kreasi Seni serta Berbahasa), seksi Keterampilan dan Kewiraswastaan, Seksi Pembinaan Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur dan mungkin masih ada sejumlah seksi lainnya.

 


Siapa saja yang boleh jadi Pengurus OSIS?

Pada prinsipnya siapapun boleh dan bisa jadi Ketua dan pengurus OSIS. Hanya saja mengingat tugas dan tanggung jawab pengurus OSIS itu berat dan cukup menyita perhatian akhirnya diadakan semacam seleksi untuk menentukan siapa saja yang boleh dan berhak jadi pengurus OSIS. Seleksi semacam ini memang penting karena citra baik sebuah sekolah salahsatunya tergantung pada imej yang dibangun oleh para pengurus OSIS nya melalui kegiatan-kegiatan yang mereka rancang dan lakukan.
Di MAN Kotabaru misalnya yang boleh jadi pengurus OSIS adalah mereka-mereka yang berstatus anak kelas XI dengan catatan mereka sudah pernah mengikuti kegiatan kepanitiaan yang diadakan oleh pengurus OSIS minimal sebanyak 3 kali. Diusahakan pula komposisi (jumlah dan susunan) pengurus OSIS harus seimbang dari segi keterwakilan kelas atau jurusan juga dari segi jenis kelamin. Artinya jangan sampai lebih banyak laki-laki dibanding perempuannya atau sebaliknya, serta jangan pula didominasi oleh kelas tertentu saja. Anak kelas XII sengaja tidak dilibatkan lagi dalam kepengurusan OSIS dengan pertimbangan mereka sebaiknya lebih berkonsentrasi pada persiapan menghadapi Ujian Nasional.
Masa kepengurusan OSIS idealnya dimulai dari sekitar bulan September sampai ke bulan Agustus tahun berikutnya. Pertimbangannya adalah tahun ajaran baru biasanya dimulai pada pertengahan Juli, sedang Agustus biasanya banyak disibukkan dengan kegiatan peringatan hari kemerdekaan RI dan pengenalan sekolah lebih lanjut (bagi siswa baru). Sehingga pada bulan September prosesi pemilihan Ketua dan Pengurus OSIS lebih mungkin dilaksanakan karena siswa baru pun selain sudah lebih mengenal satu sama lain, mereka juga akan lebih mengenal siapa saja kakak kelas mereka yang bakal menjadi calon ketua atau pengurus OSIS.


Menurut buku pedoman kegiatan kesiswaan yang diterbitkan oleh Direktorat Pendidikan Madrasah Dirjen Pendidikan Islam Departemen Agama RI tahun 2007, disebutkan bahwa syarat menjadi pengurus OSIS :
1.   Bertaqwa kepada Tuhan YME.
2.   Memiliki budi pekerti luhur dan sopan santun terhadap guru dan teman.
3.   Memiliki bakat dan kemampuan sebagai pemimpin siswa.
4.   Memiliki kemauan, kemampuan dan pengetahuan yang memadai tentang seni  dan tata cara berorganisasi.
5.   Dapat mengatur waktu antara kegiatan OSIS dan pelajaran dengan sebaik-baiknya.
6.   Para calon pengurus dicalonkan oleh majelis perwakilan kelas.
7.   Para calon pengurus memberikan pernyataan kemampuan, berpikiran jernih dan Memiliki wawasan mengenai kondisi persekolahan.
8.  Tidak duduk di kelas terakhir.
9.  Khusus untuk ketua OSIS; harus memiliki pengalaman berorganisasi dan sedang tidak duduk di kelas 1 dan 3 serta mampu menggerakkan anggota OSIS dan berwibawa.
Dalam upaya mengenal, memahami dan mengelola Organisasi Intra Sekolah (OSIS) perlu penjelasan mengenai pengertian dan peranan tentang Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Dengan pengertian dan peranan yang jelas akan membantu para pembina, pengurus dan perwakilan kelas untuk mendayagunakan OSIS ini sesuai dengan fungsinya.
B.    Peranan
Salah satu ciri pokok suatu organisasi ialah memiliki berbagai macam fungsi dan peranan. Demikianlah pada OSIS sebagai suatu organisasi memiliki pola beberapa peranan atau fungsi dalam mencapai tujuan. Sebagai suatu organisasi perlu pula memperhatikan faktor-faktor yang sangat berperan, agar OSIS sebagai organisasi tetap hidup dalam arti tetap memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dan perkembagan. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar OSIS tetap eksis yaitu:
1. Sumber daya
2. Efisiensi
3. Koordinasi kegiatan sejalan dengan tujuan
4. Pembaharuan
5. Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan luar
6. Terpenuhinya fungsi dan peran seluruh komponen.
Berdasarkan prinsip-prinsip organisasi tersebut agar OSIS selalu dapat mewujudkan peranannya sebagai salah satu jalur pembinaan kesiswaan perlu di pahami apa sebenarnya arti, peran dan manfaat apa saja yang diperoleh melalui OSIS tersebut.
Peranan adalah manfaat atau kegunaan yang dapat disumbangkan OSIS dalam rangka pembinaan kesiswaan. Sebagai salah satu jalur pembinaan kesiswaan, peranan OSIS adalah:
     

1. Sebagai Wadah Organisasi
Siswa Intra Sekolah merupakan satu-satunya wadah kegiatan para siswa di Sekolah bersama dengan jalur pembinaan yang lain untuk mendukung tercapainya tujuan pembinaan kesiswaan. Oleh sebab itu OSIS dalam mewujudkan fungsinya sebagai wadah. Wahana harus selalu bersama-sama dengan jalur lain, yaitu latihan kepemimpinan, ekstrakurikuler, dan wawasan wiyatamandala. Tanpta seling berkerjasama dari berbagai jalur, peranan OSIS sebagai wadah tindakan berfungsi lagi.
2.Sebagai Penggerak / Motivator
Motivator adalah perangsang yang menyebabkan lahirnya keinginan, semangat para siswa untuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam mencapai tujuan.
OSIS akan tampil sebagai penggerak apabila para pembina, pengurus mampu membawa OSIS selalu dapat menyesuaikan dan memenuhi kebutuhan yang diharapkan, yaitu menghadapi perubahan, memiliki daya tangkal terhadap acanaman, memanfaatkan peluang dan perubahan, dan yang paling penting memberikan kepuasan kepada anggota. Dengan bahasa manajemen OSIS mampu memainkan fungsi intelektual, yaitu mampu meningkatkan keberadaan OSIS baik secara internal maupun eksternal.
Apabila OSIS dapat berfungsi demikian sekaligus OSIS berhasil menampilkan peranannya sebagai motivator.
3. Peranan yang bersifat preventif
Apabila peran yang bersifat intelek dalam arti secara internal OSIS dapat menggerakan sumber daya yang ada secara eksternal OSIS mampu mengadaptasi dengan lingkungan, seperti : menyelesaikan persoalan perilaku menyimpang siswa dan sebagainya. Dengan demikian secara preventif OSIS berhasil ikut mengamankan sekolah dari segala ancaman yang datang dari dalam maupun dari luar. Peranan Preventif OSIS akan terwujud apabila peranan OSIS sebagai pendorong lebih dahulu harus dapat diwujudkan.
Melalui peranan OSIS tersebut dapat ditarik beberapa manfaat sebagai berikut:
1. Meningkatkan nilai-nilai ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Meningkatkan kesadaran berbangsa, bernegara dan cinta tanah air.
3. Meningkatkan kepribadian dan budi pekerti luhur.
4. Meningkatkan kemampuan berorganisasi, pendidikan politik dan kepemimpinan.
5. Meningkatkan ketrampilan, kemandirian dan percaya diri.
6. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani.
7. Menghargai dan menjiwai nilai-nilai seni, meningkatkan dan mengembangkan kreasi seni.
 
Sekilas Tentang Majelis Perwakilan Kelas (MPK)
 
 
Selain pengurus OSIS, di beberapa sekolah menerapkan juga pola organisasi OSIS yang menyertakan perangkat organisasi yang dinamakan Majelis Perwakilan Kelas. Di beberapa sekolah ada yang menyebutnya Majelis Permusyawaratan Kelas, Musyawarah Perwakilan Kelas dan Media Perhimpunan Kelas. Satu hal yang pasti dari badan organisasi ini ialah sifatnya yang berupa perwakilan resmi dari masing-masing kelas dan berfungsi untuk mengawasi kinerja para pengurus OSIS. MPK ini pula yang biasanya menetapkan daftar calon pengurus OSIS untuk kemudian dipilih menjadi Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara sampai seterusnya.
Anggota MPK terdiri dari 2 (dua) orang perwakilan tiap kelas. Sebelum menjadi anggota MPK, terlebih dahulu dilakukan musyawarah di kelas masing-masing. Adapun syarat-syarat anggota MPK adalah sebagai berikut :
1.    Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.   
Terdaftar sebagai siswa di sekolah bersangkutan.
3.    Mampu menampung dan menyalurkan aspirasi kelas.
4.    Dipilih berdasarkan musyawarah dan tanpa paksaan atau tekanan dari pihak lain.
5.    Berpartisipasi dan dinamis di kelasnya.
6.    Memiliki jiwa pemimpin.
7.    Dapat bersikap netral, tidak mementingkan kepentingan kelompoknya.
8.    Berkelakuan baik.

Adapun mengenai hak, dan kewajiban MPK adalah sebagai berikut :
1. MPK mempunyai hak :
a.   Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat di kelasnya.
b.   Bersama Pengurus OSIS menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
c.   Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS
d.   Memberi kritik dan  saran terhadap kinerja Pengurus OSIS.
e.   Meminta Laporan Pertanggungjawaban dari Pengurus OSIS.
2. MPK mempunyai kewajiban :
a. Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas.
b.   Bersama pengurus OSIS membuat dan menetapkan Garis Besar Program Kerja GBPK) OSIS yang disahkan oleh Pembina OSIS dan Kepala Sekolah.
c.   Menampung dan menyalurkan aspirasi siswa kepada pihak sekolah.
d.   Melaksanakan fungsi pengawasan terhadap kinerja Pengurus OSIS selama satu tahun.


Struktur Organisasi

Pada dasarnya setiap OSIS/MPK di satu sekolah memiliki struktur organisasi yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Namun, biasanya struktur keorganisasian dalam OSIS/MPK terdiri atas:

 * Pembimbing - (Biasanya adalah seorang guru ataupun kepala sekolah)
 * Ketua
 * Wakil Ketua
 * Bendahara
 * Sekretaris
 * Sekretaris Bidang (sekbid) yang mengurusi setiap kegiatan yang dilakukan siswa di sekolah
Dan biasanya dalam struktur kepengurusan OSIS memiliki beberapa pengurus yang bertugas khusus mengkoordinasikan masing-masing kegiatan ekstrakulikuler yang ada di sekolah.
 
 Nah Sudah Faham kan tentang OSIS. 

Berikut Ini Kami Akan menampilakan beberapa Foto Siswa Siswi yang manjadi OSIS Di Sman 1 Nunukan.
 



Itulah Beberapa Foto Osis yang berhasil kami rangkum. Thanks For Watch ^_^
Tag : ,

- Copyright © Sman 1 Nunukan - M - Powered by Blogger - Designed by M -